Belajar Sejarah Sam Po Kong, Awal Mula Laksamana Cheng Ho ke Indonesia
Sam po Kong. Jika kalian mendengar mengenai tempat ini, secara langsung kalian pasti memikirkan kota Semarang. Semarang identik sekali dengan wisata Sam Po kong, begitu juga sebaliknya. Kebanyakan orang Semarang pun telah mengunjungi ke tempat ini, tetapi belum banyak orang yang tahu tentang sejarah Sam Po Kong lebih dalam. Maka dari itu kita dan kawan-kawan media mengunjungi Sam Po Kong untuk melihat dan mengetahui secara langsung mengenai sejarah Sam Po Kong dan menyaksikan keindahannya. Bagi yang tidak pernah membaca perjalanan media trip ke semarang bareng Ezytravel.co.id bisa baca terlebih dahulu supaya tidak melewatkan keseruannya.
Yuk simak disni secara langsung, info apa saja sih yang kami dapatkan selama perjalanan ke Sam Po Kong..
Sebelum membahas mengenai sejarah Sam Po Kong lebih dalam , kami akan memberikan info mengenai lokasi klenteng ini. Sam Po Kong berlokasi di Jl. Simongan No.129, Bongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Akses menuju Sam Po Kong terbilang cukup mudah dijangkau. Sudah banyak akses transportasi umum dan melalui klenteng ini. Baca ini untuk tau lebih jauh akses transportasi umum menuju Sam Po Kong.
Setibanya di Sam Po Kong, kalian langsung di hadapkan dengan parkiran yang cukup luas yang mampu menampung mobil dan bus-bus besar yang berkunjung. Bukan hanya parking area nya yang luas, pintu besar yang menjadi landmarknya Sam Po Kong juga akan kalian lihat.
Salah satu sudut landmark Sam Po Kong
Tiket masuk Sam Po Kong hanya sekitar lima ribu rupiah saja untuk setiap pengunjung yang datang. Harga yang cukup murah untuk tiket wisata yang mempunyai nilai bersejarah ini. Jika kalian membutuhkan seorang pemandu, pengelola Sam Po Kong telah menyediakan jasa pemandu sebagai sumber informasi lebih dalam.
Karena kami membutuhkan informasi yang lebih dalam tentang sejarah Sam Po Kong, karena itu kami membutuhkan seorang pemandu. Akhirnya kami pun memakai jasa pemandu dengan biaya hanya Rp 35.000 untuk satu rombongan kecil.
Baca juga:
Sam Po Kong merupakan persinggahan Laksamana dari Tiongkok bernama Cheng Ho yang sangat bersejarah. Kala itu laksamana Ceng Ho sedang berlayar di laut jawa, namun pada suatu hari banyak awak kapal yang jatuh sakit. Sang Laksamana menginstruksikan para awak kapal untuk berisitirahat di Pantai Utara Semarang ini.
Sam Po Kong inilah yang dijadikan tempat untuk berlindung dan beristirahat oleh Laksamana Ceng Ho yang juga membangun sebuah Masjid yang sekarang beralih fungsi menjadi kelenteng .
Bangunan ini dulunya berada di Pantai Utara Semarang. Namun pada kenyataannya sekarang, Sam Po Kong telah berada jauh dari bibir Pantai Utara Semarang. Hal itu diakibatkan oleh pendangkalan Pantai Utara Jawa secara terus menerus. Nah proses sedimentasi inilah yang merubah bangunan ini menjadi jauh dari garis pantai.
Tidak bisa dibanyangkan, proses sedimentasi ini sangat luar biasa. Karena jarak Sam Po Kong saat ini dengan laut cukup jauh
Patung Laksamana Cheng Ho
Setelah Ceng Ho pergi dari kawasan ini, perjalanan justru tidak diikuti awak kapal yang pada akhirnya mereka menetap dan menikah dengan warga setempat. Sebelum itu Ceng Ho telah memberikan pelajaran bersawah kepada awak-awak kapalnya untuk dilakukan di sini.
Kemudian masyarakat Tionghoa mendirikan kelenteng untuk penghormatan kepada Ceng Ho dengan gelar Sam Po Tay pada tahu 1724. Kini ada juga patung Sam Po Tay dengan dibalut emas yang berlokasi di Goa di bawah Kelenteng.
Akses masuk kelenteng, kalian harus membeli tiket lagi. Tiket masuknya sekitar Rp 20.000 untuk satu orang. Kalian bisa memasuki area klenteng dengan gratis jika kalian beribadah di sana. Ketika berada di sana kalian bakal lebih di jelaskan mengenai perjalanan Ceng Ho oleh pemandu.
Klenteng paling besar di Sam Po Kong
Karena Klenteng ini masih aktif, kalian tidak di diperkenankan mengambil gambarapabila ada orang yang beribadah. Kalian hanya diperbolehkan berfoto di depan Klentengnya saja dengan catatan tidak boleh berisik dan menganggu kekhusukan.
Di bawah klenteng ini, terdapat Goa yang berisi peninggalan Laksamana Ceng Ho.Kalian bisa melihat hiasan atau bawaan pada saat masih berlayar yang diabadikan ditempat ini. Dilarang masuk kedalam Goakecuali ara kyai yang ada di sini, karena tempat ini dianggap suci oleh umat Tionghoa.
Salah satu Klenteng juga menyimpan barang peninggalan Laksamana Ceng Ho yaitu Jangkar kapal milik Ceng Ho.
Selain Klenteng utama dan goa yang berlokasi di bawah klenteng itu, ada kurang lebihempat tempat pemujaan lainnya. Keempat nama tempat ibadah ini yaitu Kyai Juru Mudi, Kyai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan Kyai Tumpeng.
Terdapat relief batu dibagian belakang yang menggambarkan kedatangan Cheng Ho sampai ia meninggalkan kawasan ini. Semua cerita dari pemandubakal kalian dapatkan di sini.
Relief perjalanan Cheng Ho
Cukup lama kami berkeliling di Sam Po Kong, akhirnya kami beristirahat di suatu pendopo besar. Kesempatan ini tidak kami gunakan untuk mengambil foto bersama tanda kami telah mengunjungi Sam Po Kong. Untuk baca keseruan Media trip ke Semarang bersama Ezytravel.co.id atau kalo kalian mau membeli paket wisata Semarang, kalian kalian bisa mampir ke sini ya.
Klik Gambar untuk info lebih lanjut
Pilihan menarik untuk kalian yang ingin berlibur ke Semarang: Hotel di Semarang dan Paket Wisata Semarang
Kesan kami mengunjungi Sam Po Kong adalah tempatnya sangat menarik. Banyak informasi yang bisa kita ambil dan share dari sejarah Sam Po Kong di masa lampau. Mulai dari awal kedatangan Laksamana Cheng Ho sampai berdirinya Sam Po Kong sampai saat ini. Selain belajar mengenai sejarah Sam Po Kong, Klenteng ini juga bagus dan instgrammable lho Ezytravelers. Kalian bisa berfoto layaknya sedang berada di negeri Tionghoa. Sekian perjalanan kami di Sam Po kong, tunggu destinasi kami selanjutnya ya!
Komentar
Posting Komentar